Sahabat E-mail pertama


Aku Merindukan sahabat lamaku. Sahabat yang selalu ceria, sahabat yang selalu menolongku, sahabat yang selalu ada untuku, sahabat yang cerdas. Aku merasa kehilangan dirinya 4 tahun yang lalu. Meskipun dia baru 2 tahun bersekolah di SD ku, SD Muhammadiyah Manyar tercinta yang terletak di Jl. Amuntai No. 1 GKB-GRESIK.Dia teman e-mail pertamaku. Yah ! Meskipun waktu itu kami masih di kelas 3 SD , kami mempunyai e-mail. Kami saling membalas e-mail.Kami juga suka mengirim e-mail ke sekolah. Kini, ia menghilang. Aku merindukan saat-saat itu, saat – saat kami ngobrol bersama, saat – saat kami bermain bersama, dan saat – saat kami saling berbalas e-mail bersama.

Saat itu, aku mendengar kabar dari teman sekelasku ketika kelas 3 SD. Aku kaget mendengar kabar itu. Kabar yang sangat mengejutkan ku. Kabar yang membuatku sedih. “Zahra terserang tumor otak.” Aku segera menceritakan hal tersebut ke mama. Mama pun sama kagetnya denganku, beberapa hari kemudian aku dan keluargaku berniat untuk menjenguk Malam yang dingin waktu itu, membuatku begitu resah ketika sampai di subuah rumah sakit di kota kelahiranku, Gresik. Ternyata Zahra sehabis operasi, aku melihat di kepalanya sudah tak ditumbuhi oleh rambut. Hanya ada perban pada belakang kepala Zahra, pas di otak belakang. Aku berusaha untuk tidak menangis waktu itu, aku tak mau melihat Zahra sedih. Zahra memanggil manggil namaku. Aku berjalan menuju tempat tidurnya. Aku bercakap-cakap dengannya, meskipun tak begitu jelas dia bicara apa. Tubunya terbaring lemah.Aku menjenguk Zahra 2x. Pertama , dengan orang tuaku, dan yang kedua dengan teman-teman sekelasku. Ketika itu sedang diadakan pelajaran olah raga, semua kelas 3 mengisi pelajaran tersebut dengan jalan-jalan di daerah GKB-Pongangan. Semua kelas 3, kecuali kelas ku. 3 Sumatra. Kelasku berkunjung ke rumah kawanku, Almh. Zahra untuk menjenguk dirinya.Aku dan teman-temanku di dampingin oleh 2 ustadzahku. Kebetulan rumah Almh. Zahra ada di daerah pongangan.Zahra tampak senang dengan kehadiran kami semua.

            Kurang lebih, sekitar 1 Minggu kemudian aku mendengar kabar dari mamaku bahwa Almh.Zahra telah tiada. Aku yang habis bangun dari tidurku tak percaya dengan berita itu. Aku memastikannya di sekolah. Teman-teman juga berkata demikian. “Yaa, sudahlah ikhlaskan saja” kata ustadzah Hikmah kepada murid-muridnya.Almh. Zahra dikuburkan di kota kelahirannya Cilacap.

Aku sangat merindukan senyumnya kembali. 
Almh. Claudia Zahrah Ariva , yah nama yang indah untuk dikenang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Jumlah Pengunjung

  • Hii !! welcome to My Blog . Terimakasih atas kunjungan anda . Silahkan follow twitter saya @elegi__DePeBe atau add Facebook saya elegi_nuansa@yahoo.co.id anda juga bisa memberikan saran dan kritik terhadap blog saya :)

Posting ku

Widget Slideshow

What Time Is It ?

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers